Mau tau apa yang membuat anda lemah pada saat kencan?.
Yang membuat anda lemah pada saat kencan adalah pikiran "Gimana cara membuat kencan biar berkesan".
Kebanyakan pria akan akan mengatur setiap detil langkah yang akan mereka buat agar wanita berkesan, seperti;
tempat
kencan yang spesial, berikan hadiah yang mahal, memamerkan kekayaan
mereka saat obrolan, dan bahkan ada yang sengaja memamerkan kekayaan
mereka dengan dialog yang dibuat ! .
Jika anda berusaha buat agar wanita yang kencan dengan anda dapat terkesan, anda sudah kalah.
Kencan yang berkesan adalah kencan yang SPONTAN dan ALAMI.
Itulah mengapa KENCAN disebut *DINAMIKA* SOSIAL karena sifatnya DINAMIS, bukan STATIS.
Oleh
karena itu LUPAKANLAH aturan-aturan yang menyatakan "tidak boleh
bicara ini itu", "tidak boleh begini begitu", "kalo begini nanti hilang
gengsi", dll.
It's all BULLSHIT!.
Lalu apakah dinamis berarti dapat se-enaknya?.
Tentu tidak. anda tetap harus punya PEGANGAN saat anda kencan.
Tapi bukankah PEGANGAN sama saja dengan PERATURAN?.
Tentu BEDA.
Bedanya adalah:PEGANGAN
memberikan batasan namun tetap menjaga fleksibilitas untuk dinamis,
sedangkan PERATURAN membatasi fleksibilitas untuk dinamis.
Contoh:PERATURAN: "tidak boleh bicara layaknya orang mewawancarai wanita".
PEGANGAN: "silahkan bicara seperti apapun yang anda suka asalkan tidak menjemukan".
Lalu pegangan-pegangan apa saja yang berlaku saat kencan?.
PERTAMA ANDA adalah KESADARAN akan FAKTA dibalik MITOS BULLSHIT yang populer diluar sana.
Apa itu?
Mitos nya adalah:Agar kencan anda berhasil,
1. Anda harus jadi Pria yang MENARIK,
2. Anda harus bawa dia ke tempat yang MEWAH atau MENARIK,
3. Anda harus tampil GAGAH dan berpakaian MEWAH,
4. Anda harus MENGATUR segala macam hal untuk memperlihatkan kepemimpinan anda
,dan bla bla bla...
Nah pertanyaan saya adalah:Apa yang di'inginkan wanita pada saat kencan?.Ingin pria keren?, jalan-jalan di tempat mewah?,
melihat anda menyuruh-nyuruh dia demi memperlihatkan kepemimpinan anda yang gagah?
HELL NO!.
Yang wanita inginkan pada saat kencan adalah...
catat baik-baik...
Yang wanita inginkan pada saat kencan adalah PENGALAMAN YANG BERKESAN!
saya ulangi:Yang wanita inginkan pada saat kencan adalah PENGALAMAN YANG BERKESAN!.
anda
bisa kencan hanya makan burger di McD dengan pakaian seadanya dan
penampilan biasa NAMUN jika ITU MERUPAKAN PENGALAMAN YANG BERKESAN
BAGINYA, date anda akan BERHASIL.
Oleh
karena itu, anda harus tau CARA untuk membuat wanita merasakan
PENGALAMAN LUAR BIASA yang ia TIDAK DAPAT LUPAKAN SEUMUR HIDUPNYA
Coba anda ingat-ingat pengalaman yang sulit untuk anda lupakan...
Apakah pengalaman tersebut melibatkan tempat mewah? pakaian mewah? dll dll?.
TIDAK!
Pengalaman yang berkesan adalah entah pengalaman UNIK, MENAKUTKAN, atau PENGALAMAN LUCU bukan?.
Jika anda hampir mati tertabrak mobil, anda pasti tidak akan lupa.Jika anda ingat sesuatu yang sangat memalukan dan lucu, anda tidak akan lupa.
Jika anda melihat sesuatu yang unik dan belum pernah anda liat, anda tidak akan lupa.
Sederhana bukan?
Lalu bagaimana menciptakan pengalaman yang berkesan pada saat kencan?
Bagaimana Pria harus bersikap saat kencan (leadership).
Banyak Pria salah kaprah tentang leadership.
Mereka
pikir leadership adalah perilaku menjadi dominan dengan
mengatur-ngatur wanita seakan-akan diri mereka adalah ATASAN dan sang
wanita adalah BAWAHAN.
Well, apakah hal itu berhasil?
Jika
anda sudah pernah coba "sok-sok dominan" atau "sok-sok jadi
atasan/bos", anda pasti tau bahwa itu hanya akan membuat wanita ILFIL
karena mereka tidak suka disuruh-suruh.
Lalu apa itu Leadership?
Anyway...Leadership adalah MENGERTI *KEINGINAN* wanita, lalu MEMBERIKAN hal tersebut kepadanya.
saya ulangi:Leadership adalah MENGERTI *KEINGINAN* wanita, lalu MEMBERIKAN hal tersebut kepadanya.
Lho? Bukankah MEMBERIKAN *KEINGINAN* wanita sama saja melakukan perintah sang wanita?
Bagaimana memimpin jika diperintah wanita?Perhatikan baik-baik...
Dengan
MENGERTI *KEINGINAN* wanita, lalu MEMBERIKAN hal tersebut kepadanya,
maka sang wanita akan DENGAN SENDIRINYA menyerahkan diri kepada anda
untuk DIPIMPIN.
Ingat kata kuncinya: MENYERAHKAN DIRI untuk DIPIMPIN.
Leadership
bukanlah memaksakan kepemimpinan dan menyuruh-nyuruh wanita untuk
mengikuti anda, melainkan membuat wanita MENYERAHKAN DIRI kepada anda
untuk dipimpin.
Lalu bagaimana caranya membuat wanita MENYERAHKAN DIRI untuk dipimpin?
ya sudah tentu dengan MENGERTI *KEINGINAN* sang wanita, lalu MEMBERIKAN hal tersebut kepadanya.
Sama seperti Presiden terpilih yang dipilih rakyat.
Presiden yang dipilih rakyat adalah Presiden MENGERTI dan memberikan APA yang rakyat inginkan.
Nah
lalu bukankah kita sebagai pria harus punya prinsip, agak jual mahal
dan tidak gampang memberikan sesuatu agar tampak misterius dan tidak
murahan?
dan bukankah sering
kejadian dimana jika anda memberikan SEMUA YANG WANITA MINTA bahkan
berkorban mati-matian, ia malah merendahkan atau bahkan meninggalkan
anda?
Lalu bagaimana wanita mau menyerahkan diri kepada kepemimpinan anda jika anda direndahkan atau ditinggalkan?
Perhatikan baik-baik...
Mengerti dan memberikan *KEINGINAN* wanita BUKANLAH memberikan SEMUA YANG WANITA MINTA.
Saya ulangi:
Mengerti dan memberikan *KEINGINAN* wanita BUKANLAH memberikan SEMUA YANG WANITA MINTA.
Mengapa?
Karena wanita TIDAK TAU apa yang mereka BENAR-BENAR INGINKAN!
Mereka pikir mereka tau, namun mereka TIDAK TAU!
Pernah
bukan anda bertanya kepada seorang wanita tentang TIPE COWO IDEAL nya
atau HAL-HAL APA SAJA YANG MEMBUAT DIA JATUH CINTA dan dia berkata X,
namun pada saat anda memberikan X, ia malah minta Z atau JADIAN dengan
pria lain yang SANGAT BERTOLAK BELAKANG dari X?
Bukankah itu aneh?
Oleh
karena itu, Pria Idaman yang memiliki kemampuan LEADERSHIP dapat
menyelidiki dan *MENGERTI* apa yang benar-benar wanita inginkan, dan
*MEMBERIKAN* hal itu kepada sang wanita, yang membuat sang wanita
MENYERAHKAN DIRI kepada sang pria untuk dipimpin.
Saya berikan contoh:Perbincangan pria yang TIDAK PUNYA Leadership:
Pria: Kamu mau makan apa?
Wan: Burger!
Pria: Dimana?
Wan: McD
Pria: Oh ok. Yuk kita ke McD.
Wan: ok.
Pria: Nah aku kan udah turutin kamu makan burger di McD, kamu suka ga sama aku?
Wan: Engga!
Pria: Kenapa?
Wan: Soalnya aku juga sering ditraktir makan McD sama cowo lain. Beli'in aku TAS dong!
Pria: Ok, Yuk. (dengan pikiran sang wanita akan suka jika dibelikan tas)
Wan: Asik!
Pria: Nah aku kan udah beli'in kamu McD dan Tas, kamu suka ga sama aku?
Wan: Ga!Pria: kenapa?
Wan: Soalnya kamu belum beli'in aku sepatu, pulsa, iPhone, laptop, mobil, rumah, dan semua yang ada di list 10 lembar aku ini.
Pria: Err... aku ga bisa kasih kamu semua itu karena aku ga ada duit!
Wan: HAH? KAMU GA MAU BELI'IN AKU? INIKAH CINTA? KAMU GA CINTA YA SAMA AKU?
Hmmm...
Coba perhatikan baik-baik...
Sang Pria hanya mengikuti apa yang wanita minta TANPA MENGETAHUI apa
yang sungguh-sungguh di'inginkan sang wanita, yang menyebabkan sang
wanita meminta lebih ATAU BAHKAN meninggalkan sang Pria.
Perbicangan pria yang MEMAKSAKAN Leadership:
Pria: Ayo kita makan!
Wan: Makan burger ya?
Pria: GA! makan ikan aja!
Wan: Kok ikan?
Pria: Iya soalnya AKU YANG NGATUR, kamu ikut aja apa yang aku bilang!
Wan: Tapi aku maunya burger!
Pria: Udah jangan cerewet! cowo itu pemimpin! ayo makan ikan!
Wan: sigh... ya udah deh...
Pria: Kamu duduk situ ya! aku duduk sini!
Wan: Aku maunya duduk situ!
Pria: Ga bisa! kamu duduk situ!
Wan: Sigh... ya udah deh!
Pria: Kamu makan ini, aku makan itu!
Wan: aku mau nya itu!
Pria: Ga BISA! udah makan ini aja!
Wan: Sigh... ya udah... oke...
Pria: Heh? kamu mau kemana?
Wan: AKU MUAK DISURUH-SURUH LU! INIKAH CINTA? KAMU GA CINTA YA SAMA AKU?
Hmmm...
Coba perhatikan baik-baik...
Sang
Pria menyuruh sang wanita TANPA MAU MENGERTI apa yang sungguh-sungguh
di'inginkan sang wanita, yang menyebabkan sang wanita merasa didominasi
oleh sang Pria.
Ah... not good!
Perbicangan pria yang memiliki Leadership:
Pria: Makanan favorit kamu apa?
Wan: Burger McD!
Pria: Oh ya? kenapa kamu suka burger McD?
Wan: Soalnya ada burger ikan nya.
Pria: Jadi yang kamu suka itu sebenarnya burger ikan?
Wan: iya!Pria: Aku tau tempat burger ikan yang enak selain di McD. Yuk kita kesana!
Wan: Wah boleh juga tuh. Yuk!
Pria: Enak kan burger nya? gimana rasanya makan siang sama aku?
Wan: BERKESAN BANGET! KAMU TAU AJA makanan yang aku suka!
Pria: Lain kali kita eksplorasi burger ikan ditempat lain ya?
Wan: IYA! aku seneng banget! ...abis ini beli'in aku TAS ya?
Pria: Lain kali ya, kalau aku juga lagi mau shopping
Wan: Janji ya?
Pria: Tergantung!
Wan: Tergantung apa?
Pria: Seberapa besar perhatian kamu sama aku
Wan: Ih, emang kamu pikir aku cewe macem apa?
Pria: Kamu cewe yang paling suka burger ikan dan cewe yang akan aku beli'in tas kalo aku gi mau shopping
Wan: hihihi! kamu lucu banget sih? tauuu aja mau nya aku!
Pria: Aku bisa lebih lucu lagi lho!
Wan: Masa sih? coba lebih lucu lagi!
Pria: Ada syaratnya!
Wan: Apa?
Pria: kamu nyanyi yang merdu ya khusus buat aku
Wan: Boleh, tapi jangan disini y a, banyak orang!
Pria: Janji ya?
Wan: Ok!
Menarik bukan?
Perhatikan baik-baik.
Sang Pria MEMIMPIN sang wanita dengan memberikan PERINTAH yang dengan
senang hati di'ikuti sang wanita karena sang wanita merasa bahwa sang
Pria SANGAT MENGERTI DIRINYA.
Bukankah wanita INGIN DIMENGERTI?
Hmmm...
Lalu bagaimana caranya untuk TAU apa yang wanita inginkan?
Caranya adalah dengan TIDAK MENDENGARKAN apa yang IA KATAKAN jika apa yang ia katakan TIDAKLAH SESUAI dengan PERILAKU NYA.
Saya ulangi:
Dengan TIDAK MENDENGARKAN apa yang IA KATAKAN jika apa yang ia katakan TIDAKLAH SESUAI dengan PERILAKU NYA.
Mengapa?
Karena
kebanyakan ucapan wanita bersumber dari LOGIKA nya, sedangkan
PERILAKUNYA mencerminkan apa yang ia SUNGGUH-SUNGGUH INGINKAN.
Dan hal yang ia sungguh-sungguh inginkan bersumber dari EMOSI nya.
Dengan kata lain, untuk MENGERTI apa yang sungguh-sungguh DI'INGINKAN wanita, anda harus tau APA YANG DI'INGINKAN EMOSINYA.
sumber: